BEBERAPA TOKOH WAYANG

Posted by KIGEDE SURANG On Rabu, 21 Oktober 2009 0 komentar




SRI RAMA
Disebut juga Ramawijaya, Raghawa, Ramabhadra atau Bathara Rama.
Berasal dari Kerajaan Ayodya, putra dari Prabu (Raja) Dasarata dan Dewi Raghu, cucu dari Prabu Banaputra. Pada masa kecil dan remaja dididik tentang keutamaan dan kesaktian oleh Bagawan Wasistha. Karena kepandaian, kesaktian dan kehalusan budinya, Sri Rama mendapat anugrah sebagai titisan Sang Hyang Wisnu yang bertugas memusnahkan angkara murka di muka bumi.
Sri Rama beristerikan Dewi Shinta, setelah memenangkan sayembara menarik Busur Pusaka Kerajaan Mantili (Mithiladiraja). Sri Rama memiliki anak yaitu Kusiya, dan Rama Batlawa.


CERBON INGKANG RUMIYIN

Posted by KIGEDE SURANG On Selasa, 20 Oktober 2009 0 komentar


Gedung Bank Indonesia Cirebon


Kantor De Javasche Bank (DJB) Cabang Cirebon dibuka pada 31 Juli 1866 dan baru beroperasi tanggal 6 Agustus 1866 dengan nama Agentschap van De Javasche Bank te Cheribon. Pembukaan kantor cabang ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda No. 63 tanggal 31 Juli 1866. Merupakan kantor cabang kelima. Empat kantor cabang yang telah dibuka terlebih dahulu yaitu: Semarang, Surabaya, Padang, dan Makasar, P.J. Janssens, Notaris di Cirebon ditunjuk sebagai pimpinan Kantor Cabang Cirebon pertama. Setiap tahun, P.J. Janssens memperoleh imbalan 25 % dari laba bersih minimal f 1.200. Dan sebagai komisaris dan wakil komisaris kantor cabang tersebut diangkat J.W. Peter Pemimpin Cabang Factor der Nederlansche Handel Maatschappij (kini menjadi BEII sebelum bergabung dengan Bank Mandiri) dan P. van Waasdjik. Peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Cabang Cirebon yang terletak di Kampong Tjangkol No.5, dilakukan pada tanggal 21 September 1919 oleh Jan Marianus Gerritzen (anak Direktur M.J. Gerritzen). Perencanaan arsitektur gedung kantor tersebut dilakukan oleh Biro Arsitek F.D. Cuypers & Hulswit. Gedung ini selesai dibangun dan digunakan pada tanggal 22 Maret 1921. Dari catatan sejarah gedung ini dari awal hingga sekarang yang menjadi gedung Bank Indonesia tetap pada lokasi tersebut dan merupakan satu-satunya gedung Kantor Bank Indonesia yang hanya mempunyai satu kubah, sehingga tampak lebih ramping


WAYANG GOLEK CEPAK

Posted by KIGEDE SURANG On 0 komentar

Asal-usul wayang cepak di Cirebon bermula ketika Élang Maganggong, putra Ki Gendeng Slingsingan dari daerah Talaga, berguru agama Islam kepada Suta Jaya Kemit, seorang upas (sama dengan satpam sekarang) di Gebang yang pandai mendalang. Élang Maganggong di kemudian hari menurunkan ilmunya kepada Singgih dan keturunan-keturunan Singgih yang berkedudukan di Desa Sumber, Kecamatan Babakan. Peristiwa inilah yang membuat wayang cepak menyebar ke beberapa wilayah Cirebon bagian Timur seperti Waled, Ciledug, Losari dan Karang Sembung, serta Cirebon bagian Barat yang meliputi daerah Kapetakan dan Arjawinangun.


MUSIK CIREBON, DARI TRADISI HINGGA POP

Posted by KIGEDE SURANG On Rabu, 14 Oktober 2009 0 komentar

MUSIK yang hanya digelar setahun sekali pada awal Rabiul Awal ini dikenal dengan nama "gong sekati". Satu rentetan musik yang terdiri atas gamelan Jawa (Cirebon) yang hanya ada di Keraton Kanoman. "Gong sekati" merupakan ucapan lidah lokal Cirebon yang berarti gong syahadatain. Istilah sekaten juga ada di Keraton Yogya dan Surakarta yang digelar pada saat Grebeg Mulud. Lagunya sederhana "Bango Butak" yang mirip iringan gamelan renteng penyambut tamu agung.


SEJARAH SINGKAT KABUPATEN CIREBON

Posted by KIGEDE SURANG On Selasa, 13 Oktober 2009 0 komentar

Mengawali cerita sejarah ini sebagai Purwadaksina, Purwa Kawitan Daksina Kawekasan, tersebutlah kerajaan besar di kawasan barat pulau Jawa PAKUAN PAJAJARAN yang Gemah Ripah Repeh Rapih Loh Jinawi..................................


SINTREN

Posted by KIGEDE SURANG On Senin, 12 Oktober 2009 0 komentar

Pernah mendengar kesenian sintren? Kesenian sintren adalah salah satu kesenian rakyat pesisir, tepatnya di sekitar jalur pantura (Pantai Utara) antara Indramayu dan Cirebon. Kesenian ini konon semula mulai dikenal pada awal tahun 1940-an, nama sintren sendiri tidak jelas berasal dari mana, namun katanya sintren adalah nama penari yang masih gadis yang menjadi staring dalam pertunjukan ini.


SEJARAH BATIK MEGAMENDUNG

Posted by KIGEDE SURANG On 0 komentar

Sejarah Batik Megamendung

Sebagai suatu karya seni, megamendung identik dan bahkan menjadi ikon batik pesisiran Cirebon. Batik ini memiliki kekhasan yang tidak dijumpai di daerah-daerah pesisir penghasil batik lain di utara Jawa seperti Indramayu, Pekalongan, maupun Lasem.


SASTRA CERBON

Posted by KIGEDE SURANG On Minggu, 11 Oktober 2009 0 komentar



A S M A R A DA N A

Warnanen wong Pakungwati
Panembahan Girilaya
naban tahun sesebane
hing ngarsa Sunan Mataram
naban mangkati ngetan
wulan sapar layen rawuh
tanggal ping nem Rabiulawal.


PELATIHAN OPEN SOURCE SYSTEM NUSANTARA 3

Posted by KIGEDE SURANG On 1 komentar

Pada hari ini, Kamis 8 Oktober 2009, telah dibuka pelatihan tentang Open Source Software (OSS) sekaligus Training for Trainers. Pelatihan yang bertempat di Aula Bappeda Kabupaten Cirebon ini diselenggrakan atas kerjasama Kementerian Negara Riset dan Teknologi dengan Pemerintah Daerah setempat. Pelatihan ini sendiri dilangsungkan dalam rangka mendukung implementasi surat edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No.SE/01/M.PAN/3/2009 tentang Pemanfaatan Perangkat Lunak Legal dan Open Source Software.


Awood. Diberdayakan oleh Blogger.

Pages

Blogger Tricks

Your embed code here!